Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur 3

A. Materi :

Aliran Biaya Produksi

1.    Pencatatan  transaksi pada perusahaan manufaktur.

Di bawah ini transaksi yang terjadi pada PT “Minuman Sehat” selama bulan Oktober 2015:

Tgl Transaksi Perkiraan Debit Kredit
02

 

 

Membeli bahan baku untuk proses produksi Rp 5.000.000,- tunai.

 

Persediaan Bahan Baku

Kas

 

5.000.000

 

 

 

5.000.000

 

03

 

 

Semua bahan baku yang digunakan dalam proses  produksi

 

PDP-Biaya Bahan Baku

Pers Bahan Baku

 

5.000.000

 

 

 

5.000.000

 

04

 

 

 

Pembebanan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 1.000.000,- ke dalam proses produksi

 

PDP- BTKL

Gaji dan upah

 

 

1.000.000

 

 

 

 

1.000.000

 

 

05

 

 

 

 

Pemakaian  bahan penolong dalam proses produksi sebesar Rp 200.000,-, dan tenaga kerja tidak langsung sebesar Rp 300.000,-

 

BOPS

bahan penolong

Gaji dan upah

 

 

500.000

 

 

 

 

 

200.000

300.000

 

 

25

 

 

BOP yang dibebankan ke produk sebesar 40 % dari BTKL yaitu: Rp 400.000 PDP-BOP

BOP dibebankan

 

400.000

 

 

 

400.000

 

30

 

 

 

Pencatatan produk dalam proses ke produk jadi

 

 

Persediaan produk jadi

PDP-BBB

PDP-BTKL

PDP-BOP

6.400.000

 

 

 

 

5.000.000

1.000.000

400.000

30

 

Menutup akun BOP dibebankan ke BOPS BOP dibebankan

BOPS

    400.000

 

 

400.000

30

 

 

Mencatat selisih BOP

 

 

Selisih BOP

BOPS

 

100.000

 

 

 

100.000

 

31

 

Penjualan produk jadi sebesar Rp 7.500.000,- tunai Kas

Penjualan

7.500.000

 

 

7.500.000

31

 

Harga pokok produk yang dijual sebesar Rp 6.400.000,- Harga Pokok produk

Pers. produk jadi

6.400.000

 

 

6.400.000

2.    Gambaran Aliran Biaya Produksi

Gambar 3 1: Aliran Biaya Produksi



Catatan : Tahap-tahap proses produksi :

  1. Pembelian dan penyimpanan bahan baku
  2. Pengolahan bahan baku agar menjadi produk jadi
  3. Persediaan produk jadi sebelum terjual

Dari aliran biaya tersebut diatas maka untuk menampung seluruh biaya yang dikeluarkan secara garis besar maka dibentuk rekening-rekening sebagai berikut :

  1. Barang Dalam Proses Perkiraan ini jika dicatat di posisi debet yang berfungsi untuk mencata pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik sedangkan disebelah kiri untuk mencatat harga pokok.
  2. Persediaan bahan baku Perkiraan ini jika dicatat di posisi di debet untuk mencatat harga pokok bahan yang dibeli, sedangkan apabila dicatat disebelah kredit berfungsi untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dipakai proses produksi (dikeluarkan untuk di produksi).
  3. Gaji dan Upah Perkiraan ini berada di sebelah debet untuk mencatat gaji dan upah yang akan dibayarkan kepada karyawan, sedangkan apabila posisinya berada di sebelah kredit digunakan untuk mencatat gaji dan upah yang dibebankan terhadap produk.
  4. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik jika dicatat disebelah debet untuk mencatat perkiraan BOP yang sesungguhnya terjadi di pabrik, sedangkan jika dicatat disebelah kredit digunakan untuk mencatat BOP yang dibebankan terhadap produk (biasanya pembebanan dilakukan berdasarkan tarif yang sudah ditentukan dimuka).
  5. Persediaan Produk jadi Rekening persediaan produk jadi jika disimpan disebelah debet digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang di transfer ke gudang produk jadi dari gudang produksi, sedangkan jika dicatat disebelah kredit untuk mencatat harga pokok produk jadi yang terjual.

Dari kelima rekening tersebut apabila kita gambarkan dengan buku besar T maka akan terdapat hubungan yang tampak seperti gambar dibawah ini :

B.  Aktifitas Pembelajaran

Ilustrasi  3:

Anda diskusikan bersama anggota keluarga anda lalu sebutkan jenis produk yang pernah anda buat dan ceritakan proses pembuatan produk tersebut sampai produk siap dipakai. Sebagai contoh:

No Nama Produk Biaya produksi Proses Pembuatan Produk
1 Membuat Martabak Manis Bahan Baku  : Tepung, telur, mentega

Tenaga Kerja : Tenaga yang langsung membuat adonan bahan tersebut

BOP : Gas, listrik, coklat , keju, susu dll

Semua bahan diolah oleh tenaga yang langsung menangani pembuatan adonan martabak tersebut. Setelah adonan selesai kemudian dimasak untuk menjadi produk yang siap disajikan. Dari ke 3 unsur biaya produksi tersebut sudah terserap di martabak. Biaya produksi (bahan, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik) sudah mengalir menjadi produk jadi.
2 dll  tuliskan 2 produk lagi    

A.   Latihan Soal

  1.  Soal Kasus

Buatlah Jurnal yang harus dicatat untuk transaksi dibawah ini.

PT Minuman Sehat memproduksi 20.000 botol minuman dalam ukuran yang standar. Selama bulan Januari 2015 perusahaan melakukan transaksi sebagai berikut:

Tgl Transaksi
02 Membeli bahan baku untuk proses produksi Rp 15.000.000,00 tunai.
03

 

Semua bahan baku digunakan dalam proses  produksi
04 Pembebanan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 3.000.000,00 ke dalam proses produksi
05

 

 

Pemakaian  bahan penolong dalam proses produksi sebesar Rp 600.000,00 dan tenaga kerja tidak langsung sebesar Rp 900.000,00
25 BOP yang dibebankan ke produk sebesar 40 % dari BTKL
30 Pencatatan produk dalam proses ke produk jadi
30 Menutup akun BOP dibebankan ke BOPS
30 Mencatat selisih BOP
31 Penjualan produk jadi sebesar Rp 25.500.000,00 tunai
31 Harga pokok produk yang dijual sebesar Rp 6.400.000,00
   

2 Replies to “Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur 3”

Comments are closed.