Tujuan Pembelajaran untuk Fase F pada TJKT

Fase 1: Dasar-dasar Sistem Operasi Jaringan dan Layanan Awal

  1. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan:
    • Peserta didik mampu menjelaskan arsitektur dan komponen-komponen krusial dari sistem operasi jaringan (server-side dan client-side).
    • Peserta didik mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan (contoh: Linux Server seperti Ubuntu Server atau CentOS) dengan skema partisi LVM (Logical Volume Management).
    • Peserta didik mampu mengkonfigurasi konektivitas jaringan (IP Address, subnet mask, gateway, DNS) secara statis dan dinamis.
  2. Manajemen Remote Server dan Layanan Dasar:
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi SSH server dan Telnet server serta mengamankannya dengan autentikasi kunci publik/privat.
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi DHCP server, termasuk lease time, scope, dan reservasi IP untuk perangkat tertentu.
    • Peserta didik mampu menganalisis dan memecahkan masalah dasar pada koneksi remote dan alokasi IP DHCP.

Fase 2: Layanan Jaringan Esensial dan Manajemen Data

  1. Implementasi DNS dan Web Server:
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi DNS server (contoh: BIND9) untuk mengelola zona lokal (primary zone) dan melakukan forwarding ke DNS publik.
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi web server (contoh: Apache atau Nginx), termasuk virtual host untuk melayani lebih dari satu domain dari satu server fisik.
    • Peserta didik mampu mengamankan web server dengan sertifikat SSL/TLS (Let's Encrypt).
  2. Pengelolaan Data dan Berkas:
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi FTP server (contoh: VSFTPD) dengan batasan akses user dan group serta mode active dan passive.
    • Peserta didik mampu mengimplementasikan file server menggunakan protokol Samba untuk berbagi berkas di lingkungan Windows dan NFS (Network File System) untuk lingkungan Linux.
    • Peserta didik mampu mengelola kuota disk (disk quota) untuk user dan group pada sistem berkas.

Fase 3: Layanan Tingkat Lanjut dan Manajemen Server

  1. Mail dan Database Server:
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi mail server (contoh: Postfix dan Dovecot) untuk layanan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan IMAP/POP3.
    • Peserta didik mampu mengintegrasikan mail server dengan webmail client (contoh: Roundcube).
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi database server (contoh: MySQL/MariaDB atau PostgreSQL) dan mengamankannya.
  2. Virtualisasi dan Hosting Lanjutan:
    • Peserta didik mampu menjelaskan dan membedakan secara detail arsitektur dari Share Hosting Server, Dedicated Hosting Server, dan Virtual Private Server (VPS).
    • Peserta didik mampu melakukan provisioning VPS menggunakan platform virtualisasi (contoh: Proxmox atau KVM).
    • Peserta didik mampu menginstalasi Control Panel Hosting (contoh: cPanel/WHM atau Plesk) dan menggunakannya untuk mengelola reseller, account hosting, dan database.

Fase 4: Keamanan dan Monitoring Sistem

  1. Keamanan Jaringan dengan VPN:
    • Peserta didik mampu menjelaskan fungsi dan jenis-jenis VPN (PPTP, L2TP, OpenVPN).
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi OpenVPN server untuk membangun koneksi yang aman dari luar jaringan.
    • Peserta didik mampu mengelola sertifikat klien pada VPN server dan mengintegrasikannya dengan sistem autentikasi.
  2. Sistem Kontrol dan Monitoring:
    • Peserta didik mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi sistem kontrol dan monitoring (contoh: Zabbix atau Nagios) untuk memantau performa CPU, RAM, disk space, dan traffic jaringan.
    • Peserta didik mampu membuat trigger dan alerting system untuk notifikasi otomatis jika terjadi anomali pada server.
    • Peserta didik mampu menganalisis log dan data historis dari sistem monitoring untuk melakukan preventive maintenance dan troubleshooting.