Konsep Besaran dan Turunan dalam pengukuran Fisika.

Ketika Pak Habibie menciptakan sebuah pesawat, beliau harus melakukan pengukuran dengan akurasi dan tingkat presisi yang tinggi. Jika ada kesalahan pengukuran sedikit saja dalam pembuatannya, maka bisa berakibat fatal pada fungsi pesawat. Bahkan dapat menyebabkan kecelakaan, wah ngeri ya, guys? Maka dari itu, Pak Habibie harus memahami mengenai besaran, satuan, dan dimensi dengan baik, tentu saja ini juga berlaku untuk ilmuwan lain termasuk kamu calon ilmuwan di masa depan. Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas bersama di bawah ini ya!

1. Besaran dan Satuan

Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai besaran (besar) dan satuan. Sementara, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan Internasional (SI) adalah satuan hasil konferensi para ilmuwan di Paris, yang membahas tentang berat dan ukuran. Nah Squad, berdasarkan satuannya,besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

a. Besaran Pokok

Merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut, disajikan besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan.

Besaran pokok

b. Besaran Turunan

Merupakan turunan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok. Paham ‘kan sampai di sini? Berikut merupakan beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya, perhatikan ya.

besaran turunan

2. Dimensi

Cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya dinamakan dimensi. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisannya dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung persegi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut!

besaran dimensi

Kamu dapat mencari dimensi suatu besaran lain dengan cara mengerjakan seperti pada perhitungan biasa. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian ditulis dengan tanda pangkat negatif.

Sekarang, coba kita tentukan dimensi besaran-besaran berikut ya:

  • Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²
  • Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³

Agar kamu tahu, dimensi memiliki dua kegunaan:

Analisis Dimensional

Suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi besaran tersebut.

36 Replies to “Konsep Besaran dan Turunan dalam pengukuran Fisika.”

  1. Nama : Teuku Muhammad Sahlan Yusuf
    Kelas / Jurusan : X / Teknik Komputer dan Jaringan

  2. Nama : Muhammad Najib Hadi Aradhana
    Kelas : X
    Jurusan : TKJ

  3. Nama : Bright Son Aritonang
    Kelas : X
    Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan

Comments are closed.